Kabel Jaringan
Kabel Straight
Kabel straight merupakan jenis kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Fungsi kabel straight ini biasanya digunakan untuk pemasangan device yang berbeda. Kabel tipe straight ini paling banyak digunakan sampai saat ini karena fungsinya.
Jika diartikan straight berarti lurus.
Contoh penggunaan kabel straight
- Menghubungkan komputer dengan switch jaringan
- Menghubungkan komputer dengan hub jaringan
- Menghubungkan komputer dengan router jaringan
- Menghubungkan komputer dengan LAN
- Menghubungkan switch dengan hub jaringan
- Menghubungkan switch dengan router jaringan
Susunan Warna Kabel Straight
Untuk susunan warna kabel straight ujung satu dengan ujung lainnya sama. Nah urutannya seperti berikut:
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Agar Anda mudah mengingat susunan warna kabel straight, Kami memiliki cara yang mudah dengan menggunakan kalimat “Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata”.
Silahkan ingat-ingat kata depannya yang menggunakan huruf besar.
- Punya Oleh-Oleh = Kabel 1 Putih Orange, kabel 2 Orange
- Pak Haji = kabel 3 Putih Hijau
- Buat Para Bapak Haji = kabel 4 Biru, kabel 5 Putih Biru, kabel 6 Hijau
- Pe-Cinta Cinderamata = kabel 7 Putih Coklat, kabel 8 Coklat
Bagaimana mudah bukan mengingat susunan kabel straight?
Apa Itu Kabel Cross
Kabel cross merupakan kabel dengan susunan warna yang berbeda setiap ujungnya. Fungsi kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan device yang sama.
Ini merupakan kebalikan dari kabel straight.
Kabel cross ini lebih sedikit penggunaannya jika dibandingkan dengan straight, tetapi Anda perlu tahu juga untuk urutan warna kabel cross.
Contoh penggunaan kabel cross
- Menghubungkan komputer dengan komputer
- Menghubungkan switch dengan switch
- Menghubungkan hub dengan hub
- Menghubungkan router dengan router
Susunan Warna Kabel Cross
Kabel cross memiliki warna yang berbeda pada setiap ujungnya. Untuk itu Anda bisa memperhatikan urutan warna pada kabel cross berikut ini:
Warna kabel cross ujung 1
- Putih orange
- Orange
- Putih hijau
- Biru
- Putih biru
- Hijau
- Putih coklat
- coklat
Warna kabel cross ujung 2
- putih hijau
- hijau
- putih orange
- biru
- putih biru
- orange
- putih coklat
- coklat
Tips dari Kami cara termudah mengingat urutan kabel cross/silang adalah dengan menukar urutan kabel straight nomor 1 dan 3 menjadi 2 dan 6.
Kabel cross ujung satunya urutan warnanya sama dengan kabel straight, yang berbeda hanya pada ujung satunya.
Bagaimana mudah bukan mengingat susunan kabel cross dalam jaringan?
Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Paling mudah membedakan antara kabel straight dan crossover adalah urutan warnanya, untuk kaber cross ada beberapa urutan warna dari kabel straight yang dibalik.
Selain itu perbedaanya kabel straight digunakan untuk device yang berbeda, sedangkan kabel straight digunakan untuk device yang sama.
Jadi sudah tahu kan perbedan mendasar antara kabel straight dan crossover?
Tips Crimping Kabel
Sebelum mengakhiri pembahasan mengenai susunan kabel cross dan straight, Kami memberikan tips melakukan crimping kabel yang benar.
Urutan warna sudah benar tetapi saat melakukan proses crimping kabel salah maka kabel tidak bisa digunakan. Silahkan simak pembahasannya berikut ini:
- Siapkan peralatan crimping
Ada beberapa peralatan yang diperlukan saat melakukan crimping kabel diantaranya kabel UTP sesuai dengan keperluan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk membuka kabel LAN dan terakhir lan tester.
- Potong isolator kabel UTP
Selanjutnya lakukan pemotongan pada isolator kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm. Kemudian pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya sekalian diluruskan.
Jika sudah urutkan sesuai dengan keperluan apakah mau membuat kabel straight atau cross, lalu silahkan potong secara lurus semua kabel tersebut agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah.
- Pasang kabel UTP
Langkah selanjutnya adalah memasukan pada konektor RJ45.
Pastikan pemasangannya jangan sampai terbalik, cara mengenalinya untuk kunci konektor RJ45 berada di bawah kemudian masukan dan pastikan semuanya sudah lurus.
- Kunci RJ45
Selanjutnya Anda tinggal mengunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping, pastikan hingga terdengar suara klik pada konektor RJ45.
- Pengetesan
Langkah terakhir adalah melakukan pengetesan dengan menggunakan LAN tester apakah sudah benar atau belum. Jika semua lampu pada LAN tester menyala berarti Anda berhasil membuat pengkabelan jaringan.
Komentar
Posting Komentar